Rabu, 19 Oktober 2011

Tips make up mata

Mata yang terbingkai cantik akan menambah kesempurnaan make up wajah.  Namun, bagian tersulit dari cara make up wajah adalah cara make up mata.  Butuh latihan untuk menggunakan beberapa peralatan make up mata seperti eye liner dan penjepit bulu mata untuk mendapatkan hasil yang halus dan sempurna.


Berikut adalah komponen cara make up mata:

Eyeshadow
Eyeshadow atau perona mata digunakan untuk mewarnai kelopak mata untuk mendapatkan efek natural atau dramatis dalam tata rias keseluruhan.

Eyeliner
Eyeliner adalah pembingkai mata.  Pengaplikasiannya termasuk yang agak sulit tergantung alat yang digunakan.

Maskara
Maskara diaplikasikan pada bulu mata untuk mempertebal dan melentikkannya.  Mata akan terlihat cantik dengan penggunaan yang benar.

Alis
Bentuk alis secara tidak langsung ikut mempengaruhi karakter wajah. Bentuk alis yang berlebihan (terlalu tebal, tipis atau melengkung) akan membuat karakter wajah menjadi aneh dan tidak natural.  Simak cara membentuk alis sesuai ukuran wajah.

Ingin terlihat seperti make up di salon tanpa salon? Ini dia rahasianya!

1.  Scotch tape
Digunakan untuk mata dengan kondisi tanpa kelopak.  Efeknya memperindah bentuk kelopak sehingga eye shadow/perona mata terlihat sempurna di mata.

2.  Bulu mata palsu
Melihat artis di televisi dengan bulu mata yang rapi, panjang dan lentik? Anda juga bisa kok, dengan bantuan bulu mata palsu!

Eyeshadow merupakan salah satu peralatan make up yang wajib dimiliki.  Pulasan eyeshadow pada mata akan menambah cantik mata Anda.  Berikut ini adalah langkah-langkah cara make up mata dengan eyeshadow.

Kulit di kelopak mata lebih tipis daripada kulit wajah, karena itu hindari mengoleskan foundation/alas bedak di kelopak.  Agar eyeshadow menempel dengan sempurna, gunakan foundation khusus untuk eyeshadow atau jika tidak ada, cukup gunakan krim mata.  Krim/balsam yang mengandung petroleum jelly juga dapat digunakan sebagai alas eyeshadow.

Jika ingin make up natural, pulaskan eyeshadow dengan kuas kering.  Jika ingin warna eyeshadow lebih “keluar”, gunakan kuas lembab.  Basahi kuas, lalu tekan-tekan kuas ke tisu agar menjadi lembab.

Ada bermacam-macam gaya pulasan eyeshadow:

Satu warna untuk daerah kelopak mata.  Cara make up mata seperti ini cocok digunakan untuk make up natural sehari-hari, misalnya untuk ke kantor.  Gunakan warna-warna hangat seperti cokelat, beige, pink kecoklatan.

Warna gelap untuk daerah kelopak mata, dan warna terang untuk daerah dibawah alis mata.  Warna terang dibawah alis mata bertujuan untuk mempertegas bentuk alis dan menonjolkan warna eyeshadow di kelopak mata.

Warna terang untuk daerah kelopak mata, lalu timpa dengan warna gelap di sudut kelopak mata bagian luar.  Baurkan kedua warna untuk mendapatkan gradasi warna yang cantik.  Butuh lebih banyak waktu untuk membaurkan warna, namun bila sudah terbiasa hasilnya lebih baik.  Cocok digunakan untuk pesta.

TiPs:

Bubuhkan sedikit eyeshadow warna putih di sudut maka bagian dalam untuk membuat kesan segar.  Jaga kebersihan kuas eyeshadow agar terhindar dari bakteri, cucilah minimal seminggu sekali (atau tergantung frekuensi pemakaian) dan selalu simpan dalam kondisi kering.

Jangan takut untuk bermain warna, dan sesuaikan warna eyeshadow dengan aksesoris rambut/busana yang dikenakan.



Langkah berikutnya setelah menggunakan eyeshadow: memakai eyeliner untuk membingkai mata

EYELINER

Banyak wanita menemukan kesulitan menerapkan cara make up mata dengan memakai eyeliner.  Namun jika sudah terbiasa menggunakannya, eyeliner dapat menjadi senjata andalan untuk membuat mata terlihat dramatis dan cantik.

Fungsi utama eyeliner adalah membingkai mata dan menutupi kekurangan bentuk mata.  Jika Anda merasa bentuk mata kurang sempurna (turun, terlalu sipit, kendur, dst) eyeliner merupakan alat yang tepat untuk menyempurnakan bentuk mata Anda.  Umumnya eyeliner yang digunakan untuk sehari-hari adalah warna gelap seperti hitam, coklat, biru, dan hijau.

Eyeliner diaplikasikan setelah terlebih dahulu memulas eyeshadow.

Jenis-jenis eyeliner yang umum adalah:

1. Pensil
Eyeliner jenis ini paling mudah diaplikasikan dan juga paling alami.  Penggunaannya bisa tipis-tipis dan samar-samar, cocok untuk pemula yang baru belajar menggunakan eyeliner atau untuk penggunaan sehari-hari.  Kelebihannya mudah dibersihkan hanya dengan air, namun kekurangannya adalah mudah luntur dan mudah terhapus.

2. Cair
Eyeliner jenis ini adalah yang paling sulit penggunaannya, meskipun hasil yang dihasilkan sangat baik, dramatis dan bertahan lama.  Cocok digunakan untuk pesta atau acara-acara khusus. Diaplikasikan dengan kuas.

3. Spidol/Stik
Eyeliner bentuk spidol memiliki kelebihan pengaplikasian mudah seperti eyeliner pensil, namun hasil sebaik eyeliner cair.  Bentuknya berujung tajam dan basah seperti spidol.

Cara memakai eyeliner pada kelopak mata (bagian atas) :

Posisikan diri Anda senyaman mungkin di depan cermin, paling baik adalah posisi duduk.

Pejamkan satu mata yang akan dipakaikan eyeliner.

Dengan jari tengah tangan yang tidak memegang eyeliner, tarik perlahan sudut mata sebelah luar.

Letakkan siku tangan yang memegang eyeliner pada meja/tatakan lain.  Pastikan tangan ini tidak mudah goyah.

Perlahan aplikasikan eyeliner tepat diatas garis bulu mata, dari sudut mata bagian dalam hingga sudut mata bagian luar.  Aplikasikan dalam satu garis.

Buka mata dan perhatikan hasilnya.  Aplikasikan lagi jika dirasa kurang tebal.

TiPs:

Untuk efek mata terlihat segar, aplikasikan eyeliner warna putih/terang pada sudut mata bagian dalam.  Alternatif lain: aplikasikan eyeliner warna putih pada bagian bawah mata seluruhnya.  Sering-seringlah berlatih cara make up mata menggunakan eyeliner!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar